Page 1 (data 1 to 4 of 4) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Wahyuni Andariwulan
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Salah satu pemanfaatan Efek Kacang Brazil (EKB) yang terkenal adalah pemisahan butiran atau segregasi pada campuran yang terdiri dari dua jenis karakteristik butiran. Perbedaan karakteristik tersebut dapat berupa perbedaan massa, massa jenis, ukuran, dan bentuk. Percobaan yang dilakukan oleh Stephan Ulrich, et al menggunakan dua jenis butiran yang berbeda ukuran sim 1.7/1.0 menunjukkan bahwa saat diberi getaran luar, butiran yang diameternya lebih besar dapat bergerak ke atas saat melalui tengah-tengah wadah. Sedangkan di dekat dinding wadah, terjadi pergerakan butiran kecil menuju ke bawah. Eksperimen yang kami lakukan bertujuan untuk menganalisis interaksi antar butiran yang berbeda ukuran melalui penyusunan butiran pada kondisi awal. Telah dilakukan penyusunan kondisi awal sebelum sistem digetarkan arah vertikal. Pertama membentuk dua lapisan dengan butiran besar di bawah, yang kedua lapisan butiran besar-kecil-besar-kecil. Kedua kondisi ini diaplikasikan dalam arah vertikal dan horizontal sehingga totalnya menjadi empat jenis kondisi awal. Terlihat bahwa saat digetarkan, butiran kecil seolah-olah mengitari butiran besar terlebih dahulu sebelum kondensasi di dasar wadah.
Keywords
efek kacang brazil, segregasi
Topic
Fisika Sistem Kompleks
Corresponding Author
Juwita Maharani
Institutions
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstract
Evaluasi terhadap usaha maksimum yang dihasilkan oleh biomassa pertanian merupakan langkah paling penting yang diperlukan oleh berbagai sektor perusahaan yang tertarik pada renewable energy. Eksergi kimia pada berbagai jenis biomassa pertanian merupakan usaha maksimum yang dipengaruhi berbagai faktor. Artificial Neural Network (ANN) dan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) adalah metode yang sering digunakan untuk melakukan prediksi dengan kemampuannya untuk melakukan proses pembelajaran dari informasi yang ada. Dengan demikian, peneitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan akurasi dari kedua metode tersebut dalam memprediksi nilai eksergi kimia biomassa pertanian berdasarkan parameter-parameter yang mempengaruhinya. Pada metode ANN diimplementasi dengan tiga layer, sedangkan ANFIS diimplementasi dengan lima layer yang merupakan struktur standar ANFIS. Pada ANN dapat dilakukan perubahan jumlah node pada hidden layer agar dapat dihasilkan jaringan yang optimal. Sedangkan pada ANFIS digunakan model Takagi Sugeno Kang untuk memperoleh parameter premis dan konsekuen yang digunakan dalam proses pembelajaran. Pelatihan dilakukan pada 40, 35, dan 30 data latih. Sedangkan pengujian dilakukan denga menggunakan 10, 15, dan 20 data uji. Hasil yang akan diperoleh adalah tingkat akurasi hasil uji data dari masing-masing metode. Didapatkan bahwa ANFIS adalah metode yang paling baik dalam memprediksi nilai eksergi kimia biomassa pertanian dengan tingkat akurasi hingga 99.3129%.
Keywords
ANFIS, ANN, Biomassa, Eksergi
Topic
Fisika Sistem Kompleks
Corresponding Author
Jesy Sry Novita
Institutions
1. Laboratorium Fisika Nuklir,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
2Laboratorium Biofisika,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
3Laboratorium Sistem Kompleks
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
4Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstract
Pengetahuan harus dipelajari untuk dipraktekkan. Masjid di Indonesia masih mempunyai sejumlah kompleksitas permasalahan diantaranya terkait shaff sholat. Ada beberapa kendala yang sering ditemui di masjid-masjid kampus maupun lingkup masjid pada umumnya yaitu : terhalangnya jamaah di depan untuk keluar ketika ada shaff jamaah baru dibelakang, adanya jamaah yang melewati jamaah lain yang sedang sholat, adanya jamaah yang tidak peka dengan kondisi ruangan masjid seperti mengambil tempat sholat di dekat pintu keluar masjid. Permasalahan ini dapat dimodelkan dengan menggunakan pemodelan berbasis agen (Agent Based Modeling). Agent Based Modeling adalah model simulasi yang menggambarkan interaksi antar individu (agen) dalam sebuah sistem yang kompleks dan dinamis. Agent Based Modeling berupa model simulasi prediktif yang dalam hal ini memodelkan interaksi setiap agen (individu jamaah) dalam sistem jamaah shalat sesuai dengan perilaku masing-masing individu jamaah tersebut. Setiap shaff dalam sholat berjamaah dapat diumpamakan sebagai tingkatan-tingkatan energi yang menggambarkan keadaan makro dari sistem sholat berjamaah. Sedangkan pola susunan jamaah dalam satu shaff merupakan keadaan mikronya. Keadaan makro dan mikro dari jamaah sholat dengan fisika statistik, dijadikan sebagai konfigurasi awal dalam pemodelan. Dengan melakukan pemodelan berbasis agen ini,kita dapat menemukan pola aliran individu jamaah di dalam ruangan masjid yang optimal dan efektif, dengan tetap memperhatikan ilmu fiqh, agar suasana sholat yang nyaman dapat terkondisikan.
Keywords
Agent Based Modeling, Fisika Statistik, Keadaan Makro dan Mikro, Shaff Sholat
Topic
Fisika Sistem Kompleks
Corresponding Author
Aufa Numan Fadhilah Rudiawan
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Gravity model merupakan salah satu pendekatan dalam ilmu ekonomi untuk mengamati aktivitas dagang suatu negara. Pendekatan ini menganalogikan aktivitas dagang suatu negara dengan persamaan gravitasi dalam ilmu fisika yang digagas oleh Isaac Newton. Dalam penelitian ini, data aktivitas dagang Indonesia diambil dari bank data International Trade Center, International Monetary Fund, dan World Bank. Hasil yang diperoleh dapat menunjukkan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi laju aktivitas dagang Indonesia dengan negara lain dan dapat menunjukan hubungan dagang yang berpotensi memberikan keuntungan atau yang justru yang tidak menguntungkan.
Keywords
aktivitas dagang, gravity model, Indonesia
Topic
Fisika Sistem Kompleks
Page 1 (data 1 to 4 of 4) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats